Wednesday, 23 September 2015

Street Art Jogja

     Pagi ini Kamis, 24 September 2015 yang juga bertepatan dengan libur Hari Raya Idul Adha 1436H yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, namun karena saya sholat Ied nya kemarin sesuai dengan Maklumat Muhammadiyah maka pagi ini tadi saya putuskan untuk Gowes, semalem sih rencananya pengen liat Grebeg Idul Adha di Alun-alun Utara, namun karena sampai alun-alun tadi pagi baru sekitar pukul 07.15 saya pikir terlalu lama jika harus nunggu sampai jam 10.00 pagidan nanti pulang juga sudah terlalu panas di jalan, maka tujuan sayapun bergeser untuk berburu grafiti yang ada di tembok-tembok di pinggir jalan kota Jogja ini. Dari alun-alun utara laju sepeda saya arahkan ke TBY, karena di gang depan TBY banyak terdapat Grafiti dan juga di sepanjang jalan Mayjend Suryotomo sampai jalan Mataram, begitu banyak grafiti dari berbagai boomber yang ada di Jogja ini.

Bagi sebagian orang gambar-gambar grafiti tersebut menganggu dan merusak sehingga disebut sebagai sebuah Vandalisme, ya kalau tidak ada ijin dari sipemilik tembok dan merusak vasilitas umum itu merupakan bentuk sebuah vandalisme kalau menurut saya, namaun kalau si pemilik tembok sudah mengijinkan makan gambar grafiti tersebut menjadi sebuah karya streetart yang enak dipandang, coba bayangkan jika tembok-tembok tersebut Cuma di cat dengan warna polos putih gitu aja pasti Cuma jadi biasa aja ngak ada seninya dan ngak ada orang yang mau sejenak berhenti untuk menatap tembok tersebut. Dari jalan Mataram laju sepeda saya arahkan ke seputaran Stadion Kridosono, karena tembok yang mengililingi stadion tersebut juga dihiasi oleh gambar grafiti dan selama ini kalo lewat jalan tersebut pengen berhenti dan berfoto dengan background gambar-gambar grafiti tersebut, namun setelah saya amati grafiti yang ada di stadion Kridosono ini merupakan grafiti hasil lomba, itu terlihat dari tulisan yang hampir sama dan sepertinya menjadi tema dalam lomba tersebut. Setelah mengitari stadion kridosono perjalanan kembali saya lanjutkan menuju jembatan kali code, ini juga untuk kali pertama saya mampir berhenti dan berfoto diatas jembatan kali code tersebut, setelah memotret kawasan kampung code yang di cat warna-warni oleh salah satu perusahan rokok perjalanan saya lanjutkan kembali dan tujuan selanjutnya adalah rumah karena matahari juga semakin terik dan memang sudah tidak ada tujuan lain lagi maka saya putuskan untuk kembali kerumah, dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam saya bisa menikmati gowes plus grafiti yang ngak bisa saya nikmati ketika saya membawa motor. Dibawah ini ada beberapa gambar grafiti dari jepretan kamera Hp saya, dan tentu saja masih banyak grafiti lain di kota Jogja ini yang ngak kalah bagusnya dari grafiti yang saya foto tersebut. 





0 comments:

Post a Comment

statistics

dwitoro

sebagian kecil cerita hidup saya

Subscribe

Recent

Comment

Gallery

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Follow us on FaceBook

About

Powered by Blogger.

Popular Posts