Pagi ini Kamis, 24
September 2015 yang juga bertepatan dengan libur Hari Raya Idul Adha 1436H yang
ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, namun karena saya sholat Ied nya
kemarin sesuai dengan Maklumat Muhammadiyah maka pagi ini tadi saya putuskan
untuk Gowes, semalem sih rencananya pengen liat Grebeg Idul Adha di Alun-alun
Utara, namun karena sampai alun-alun tadi pagi baru sekitar pukul 07.15 saya
pikir terlalu lama jika harus nunggu sampai jam 10.00 pagidan nanti pulang juga
sudah terlalu panas di jalan, maka tujuan sayapun bergeser untuk berburu
grafiti yang ada di tembok-tembok di pinggir jalan kota Jogja ini. Dari alun-alun
utara laju sepeda saya arahkan ke TBY, karena di gang depan TBY banyak terdapat
Grafiti dan juga di sepanjang jalan Mayjend Suryotomo sampai jalan Mataram,
begitu banyak grafiti dari berbagai boomber yang ada di Jogja ini.
Bagi sebagian orang gambar-gambar grafiti tersebut menganggu dan
merusak sehingga disebut sebagai sebuah Vandalisme, ya kalau tidak ada ijin
dari sipemilik tembok dan merusak vasilitas umum itu merupakan bentuk sebuah
vandalisme kalau menurut saya, namaun kalau si pemilik tembok sudah mengijinkan
makan gambar grafiti tersebut menjadi sebuah karya streetart yang enak
dipandang, coba bayangkan jika tembok-tembok tersebut Cuma di cat dengan warna
polos putih gitu aja pasti Cuma jadi biasa aja ngak ada seninya dan ngak ada
orang yang mau sejenak berhenti untuk menatap tembok tersebut. Dari jalan
Mataram laju sepeda saya arahkan ke seputaran Stadion Kridosono, karena tembok
yang mengililingi stadion tersebut juga dihiasi oleh gambar grafiti dan selama
ini kalo lewat jalan tersebut pengen berhenti dan berfoto dengan background
gambar-gambar grafiti tersebut, namun setelah saya amati grafiti yang ada di
stadion Kridosono ini merupakan grafiti hasil lomba, itu terlihat dari tulisan
yang hampir sama dan sepertinya menjadi tema dalam lomba tersebut. Setelah mengitari
stadion kridosono perjalanan kembali saya lanjutkan menuju jembatan kali code,
ini juga untuk kali pertama saya mampir berhenti dan berfoto diatas jembatan
kali code tersebut, setelah memotret kawasan kampung code yang di cat
warna-warni oleh salah satu perusahan rokok perjalanan saya lanjutkan kembali
dan tujuan selanjutnya adalah rumah karena matahari juga semakin terik dan
memang sudah tidak ada tujuan lain lagi maka saya putuskan untuk kembali
kerumah, dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam saya bisa menikmati gowes plus
grafiti yang ngak bisa saya nikmati ketika saya membawa motor. Dibawah ini ada beberapa gambar grafiti dari jepretan kamera Hp saya, dan tentu saja masih banyak grafiti lain di kota Jogja ini yang ngak kalah bagusnya dari grafiti yang saya foto tersebut.
0 comments:
Post a Comment