Salah
satu dari kalian pasti pernah punya atau bahkan masih punya benda yang satu
ini, Headset, headphone, handsfree, backphone, earclip beberapa istilah dan
bentuk yang berbeda dari sebuah benda yang berfungsi untuk mendengarkan musik
di telinga kita, benda yang menjadi teman setia dikala kita sedang berada
diperjalanan, (tidak disarankan dipake saat mengemudikan sepeda ataupun sepeda
motor) *ya walaupun saya juga sering memakainya saat berkendara hehehe, atau
saat kita sedang berdiam diri disuatu tempat menunggu suatu kepastian yang tak
kunjung tiba, pasti benda satu ini menjadi salah satu teman untuk mengisi
kesunyian hati #Halah. oke dari berbagai nama sebutan benda untuk mendengarkan
musik tersebut kebanyakan orang menyebut dengan nama headset, nah ini saya mau
cerita tentang headset atau lebih tepatnya earphone sih kalo punya saya ini, yang
sudah menjadi teman setia selama beberapa tahun terakhir, lebih setia dari pada
kamu duhai gebetan yang suka PHP #Halah.
Earphone
yang saya beli dengan harga yang cukup murah ini, berawal ketika itu saya
liat-liat disitus jual beli online, kebetulan juga pas mau nyari headset, nah
kebetulan ada suatu counter handphone di depan XXI yang lagi cuci gudang, nah
saya coba cek kesana, waktu itu niatnya mau beli yang model Headphone, namun
setelah saya coba ternyata suaranya kurang manteb dan kurang pas
ditelinga,kurang pas di dompet juga, eh engak ding orang waktu itu harga
headphone nya juga masih cukup terjangkau kok, Cuma mungkin telinga saya sudah
terlalu sering make headset bawaan nya Sony Ericson yang seri Walkman, tau sendirikan,
Hp SE yang seri Walkman suaranya kayak apa, bass nya manteb punya jadi waktu
saya cari headset ya paling ngak suaranya ngak jauh bedalah sama yg sudah saya
pake sebelumnya biar ada chemistri ditelinga saya.
Nah
setelah memilih dari beberapa headset yang dijual waktu itu, saya merasa nyaman
sama headset yang saya pake saat ini, hampir sama nyaman ketika didekat kamu
iya kamu mbak superstar #halah eh engak ding, masak disamakan sama sumpel
kuping, maksud saya ngak beda jauh dengan suarnya SE yang sebelumnya saya pake,
akhirnya saya tebus dengan uang 15 ribu rupiah headset tersebut, menurut saya
sangat tidak sebanding dengan kualitas suara yang di hasilkan oleh headset
tersebut, dan lebih layak dibanderol dengan harga yang lebih dari 15ribu
rupiah.
ini dia penampakan earphone favorit saya yang sudah mengalami operasi pada bagian jack nya |
Headset
idola yang saya beneran lupa sama merk nya, dan saat ini sudah luntur sablonan
merk yang tertera di heaset tersebut, tapi merknya tidak jauh dari merk merk
assesoris komputer kok, *gagal promosi ini. Selama beberapa tahun terakhir
menjadi sumpel telinga saya, headset ini sudah beberapa kali menjalani operasi
bedah, yah karena beberapa kali mengalami kerusakan putus pada kabel jack
colokan, untung salah satu teman kecil yang juga menjadi tetangga saya Nur
Muhammad Arifin atau saya biasa panggil Ipin tanpa Upin lho ya, ini sangat
terampil dan cekatan untuk sekedar memperbaiki masalah headset mati karena
kabel nya putus. Alhasil headset saya ini jadi awet dan tahan lama, sebenarnya
dia tidak hanya spesialis pada headset, namun juga bisa service handphone,
mulai yang ringan hingga berat bisa dia tanggani, sehingga dia sering jadi
jujukan para tetangga seperti saya ini untuk minta tolong diperbaiki peralatan
seputar hape dan assesorisnya yang rusak. Kalian pengen nyervice Hp? Silahkan
hubungi Ipin J.
Sekian cerita saya mengenai Headset atau lebih tepatnya earphone atau sumpel
kuping saya.
0 comments:
Post a Comment