Masih ingatkah dengan tempat ini Nona? Iya engkau nona,
yang saat ini mungkin sudah menjadi Ibu dari anak suami mu. #halah #opoh,
intermezo yang wagu hahaha. Mercusuar Pandansari Bantul, ya sekitar 10 tahun
yang lalu memang menjadi tempat yang berkesan bagi saya, dan kini setelah
hampir 10 tahun berlalu saya mencoba untuk kembali mengunjungi tempat tersebut,
yang pasti bukan untuk mengulang kenangan, namun cuma untuk napak tilas aja,
#halah.
Pagi tadi rencananya mau pergi ke kebun buah mangunan,
untuk melihat keindahan sungai Oya dari atas yang masih terselimuti kabut,
namun rencana itu gagal karena saya bangun kesiangan, alarm yang saya pasang
tidak mampu membangunkan saya, okelah saya rubah rencana saya untuk beralih
mengunjungi mercusuar Pandansari, sebenarnya saya pengen mengunjungi Mercusuar
tersebut dengan bersepeda, kalau tidak ya pas sore hari sekalian menonton
sunset dari atas mercusuar kan kelihatan keren gitu, namun tadi pagi berhubung
gagal ke kebun buah mangunan, ya sudahlah ke mercusuar saja dari pada cuma bengong
dirumah.
MERCUSUAR KALAJIVAMASTI |
Kalau kalian ingin mengunjungi Mercusuar Pandansari ini
silahkan mengikuti jalan Samas, masuk melalui TPR Pantai Samas, dan dikenai
biaya masuk Rp. 6000, setelah itu lurus aja nanti ketemu jalan mulus Jalur
Lintas Selatan yang masih baru, sampai ketemu perempatan pertama silahkan ambil
kiri dan sampailah di Mercusuar Pandansari, sampai disana ngak usah malu-malu
langsung masuk saja, motor di parkir di dalam komplek Mercusuar tersebut, nanti
ada bapak-bapak petugas jaga Mercusuar tersebut. Untuk masuk dan naik keatas
pengunjung diminta biaya Rp.2500/orang. Sebelum masuk saya sempet ngobrol
dengan bapak penjaga mercusuar tersebut, dari obrolan singkat tersebut saya
menambah informasi saya tentang mercusuar tersebut, selama ini setahu saya
Mercusuar tersebut dikelola oleh TNI AL, ternyata bukan, Mercusuar tersebut
dikelola oleh Dinas Perhubungan, dan Mercusuar yang terletak di Pandansari ini
merupakan mercusuar Disnav Cilacap, mercusuar Disnav Cilacap ini tersebar dari
Tasikmalaya Jabar hingga Pacitan Jatim. Keberadaan mercusuar ini cukup vital
bagi lalu lintas laut terutama untuk kapal-kapal besar yang berada di lepas
pantai karena lampu suar sebagai petunjuk agar Kapal tidak terlalu menepi
kepantai, menurut informasi dari bapak yang saya lupa ngak berkenalan tadi,
lampu yang berada di Mercusuar tersebut bisa terlihat hingga 20 mil laut, atau
sekitar 38 kilometer. Mercusuar yang mulai dibangun pada tahun 1996 dan mulai
resmi beroprasi pada tahun 1997 ini memiliki tinggi 40 meter, miliki 8 tingkatan
tangga memutar, dan paling atas tangganya vertikal, jadi kalau pengen naik
sampai atas pastikan anda mempunyai nyali dan tidak takut ketinggian.
Panorama Laut Selatan dari atas Mercusuar |
Jam kunjung mercusuar ini secara pasti mulai dari jam
berapa saya kurang tau, Cuma tadi tanya kalau sore maksimal pukul 5.30,
pengunjung harus sudah turun, karena mercusuar tersebut akan bertugas sebagai
mana fungsinya. Owh iya tadi juga dapet pesan dari bapak penjaganya kalau
kesana jangan corat-coret dinding tembok, kasihan bapaknya harus ngecat lagi
sebagai tanggung Jawab dalam menjaga mercusuar tersebut. Tertarik mengunjungi
tempat tersebut? Silahkan mumpung masih bisa untuk dikunjungi.
0 comments:
Post a Comment