Walaupun
letak Candi Abang tidak terlalu jauh dari kota Jogja, namun ini adalah kali
pertama saya berkunjung ketempat tersebut. Komplek
situs candi Abang ini terletak di dusun Blambangan, Desa Jogotirto, Kecamatan
Berbah, Kabupaten Sleman. Penamaan candi Abang oleh masyarakat setempat karena
bahan dasar bangunan candi tersebut dari batu bata yang berwarna merah yang
dalam bahasa Jawa berarti Abang sehingga masyarakat setempat lebih sering
menyebutnya dengan candi Abang. Bahan dasar candi yang mengunakan batu bata ini
sama dengan kebanyakan candi yang ada di Jawa Timur, dan ini menjadi unik
karena kebanyakan Candi yang ada di sekitar Jogja dan Jawa Tengah mengunakan
bahan dasar batu andesit atau batu kali. Jika kita berkunjung ke candi abang
juga jangan kaget kalau terlihat tidak ada candinya dan yang tersisa tinggalah
gundukan tanah seperti bukit telletubies yang rumputnya terlihat hijau waktu
musim hujan seperti sekarang ini, dan terlihat gersang ketika musim kemarau
tiba.
Masuk ke komplek candi abang tidak ditarik
biaya retribusi, kita cuma bayar biaya parkir kendaraan saja. Dari tempat
parkir kita berjalan sekitar 100 meter sebelum sampai di kaki bukit
“teletubies” tersebut. Saya sarankan untuk berkunjung kesini pada waktu pagi
hari atau sore hari, karena pemandangannya terlihat lebih indah. View dari atas
puncak candi abang ini memang indah, disisi sebelah timur terlihat perbukitan
Candi Ijo dan juga pegunungan Gunung Purba di kab. Gunung Kidul, disisi utara
kita akan melihat Gunung Merapi jika pas cuaca cerah, dan disisi barat akan
terlihat pegunungan Menoreh di Kab. Kulon Progo.
Waktu itu saya berkunjung kesana pada waktu
sore hari dan langit juga cukup cerah, sehingga bisa menikmati pemandangan
menjelang sang surya kembali keperaduannya. Jika ingin menikmati sensasi
melihat sunset silahkan berkunjung ke candi abang tersebut, karena akses jalan
untuk menuju candi abang juga cukup mudah, banyak papan petunjuk arah menuju
tempat tersebut.