Thursday, 13 November 2014

Gunung Prau 2565 Mdpl


Minggu lalu Kamis 6 November 2014 pendakian pertama kesebuah gunung yang bernama Gunung Prau dengan ketinggian 2565 Mdpl yang terletak dikawasan Dieng Plateu Jawa Tengah. Menyesal itu yang saya rasakan, kenapa  baru sekarang saya mendaki kesebuah gunung kenapa ngak dari dulu, ya sebenarnya keinginan untuk mendaki gunung sudah ada sejak dulu, namun karena satu dan yang lain hal saya mengurunkan niat tersebut, hingga akhirnya kini pada puncaknya rasa keinginan tersebut muncul dan tak bisa tertahankan lagi Gunung Prau lah sebagai pelariannya, ya walaupun tidak terlalu tinggi lumayanlah untuk pemula seperti saya. Sebelum ke Gunung Prau sebenarnya saya diajak untuk naik ke Gunung Merapi sama Tejo sahabat saya, namun waktu itu berbenturan dengan nikahan ponakan saya jadi saya tidak bisa ikut. Kembali ke Gunung Prau, awalnya pendakian ini saya rencankan sejak bulan oktober, namun karena kesibukan saya dan Tejo serta Panji jadwal tersebut mundur hingga awal November, sebagai pemula peralatan saya untuk mendaki sangatlah terbatas alhasil beberapa barang cari pinjaman disana sini ada juga yang beli baru “seneng larang regane” hehehe, waktu persiapan terakhir saya berkunjung ke kos Tejo dengan mengajak Taher, dan kami pun berhasil meracuni Taher untuk ikut mendaki ke Gunung Prau, Perjalanan kami mulai dari Jogja sekitar pukul 1.30, cukup molor dari rencana yang berangkat sebelum jam 12 siang, perlahan tapi pasti kita menyusuri jalan menaiki gunung menuruni lembah, hingga kurang lebih 4jam perjalanan kita sampai di base camp pendakian gunung Prau di desa Patak Banteng Dieng. Setelah istirahat dan melapor ke base camp, sehabis mahgrib kami mulai perjalanan menuju puncak, sebelumnya mampir ke angkringan di dekat basecamp untuk membeli sego kucing dan gorengan plus air panas sebagai bekal perjalanan. Menysuri rumah penduduk dan tangga adalah track pertama yang harus kita lewati, setelah itu hamparan perkebunan tanaman khas pegunungan seperti kentang dan lain2 menjadi teman kita berjalan. Gunung Prau ini mempunyai 4 Pos, setelah pos 1 kami memutuskan untuk beristirahat sejenak dan makan perbekalan yang kami bawa, malam itu cuaca sangat cerah, bulan bersinar dengan terangnya dan dibawah sana terlihat kerlap kerlip lampu rumah penduduk, dan juga gunung Sindoro dan Sumbing terlihat cukup jelas. Setelah berjalan yang cukup santai kurang lebih selama 3jam kita pun sampai di puncak gunung Prau, setelah mencari tempat yang nyaman untuk mendirikan tenda, karena dipuncak sudah ada beberapa tenda berdiri, tidak kebayang kalau kita kesini pas akhir pekan, pasti akan susah untuk mencari tempat mendirikan tenda, karena gunung Prau ini kan lagi ngeHitz hehehe, setelah tenda berdiri saatnya untuk melepas lelah dan menikmati kopi, menjelang tengah malam kabut mulai turun dan pendaki yang muncak semakin banyak. Menjelang pagi kabut tak kunjung menghilang, dalam hati wah ngak bakal dapat lihat sunrise ini, namun Alhamdulillah saya dapat menyaksikan munculnya sang surya dari ufuk timur, walapun cuma sebentar dan kabut kembali turun namun itu tidak mengurangi rasa kagum saya akan keindahan sang Maha Oke hehehe… tidak lama kemudian kami packing karena siang hari Tejo kembali ada agenda di Jogja, kami berkemas dan turun kembali ke basecamp, perjalanan turun lebih cepat dari pada naik, ngak sampe pukul 10 pagi kita sudah sampai di base camp, setelah melapor dan sejenak melepas lelah kami pun langsung tancap gas kembali ke Jogja.

Wednesday, 15 October 2014

RWK Budaya


Untuk ke tiga kalinya saya dan teman-teman dari RWK ( Remaja Wijaya Kusuma) di Pedukuhan Kalirandu akan ikut meramaikan Festival Kethoprak dalam rangka Gelar Budaya Desa Bangunjiwo yang berlangsung mulai tgl 15-18 Oktober 2014. Kelompok saya dari RWK Budaya mendapat jatah tampil pada tgl 16 Oktober 2014 main pada jam pertama atau jam 20.00 WIB, walaupun ini besok menjadi penampilan ke tiga kalinya dan lakon atau judul yang dibawakan sama pada penampilan sebelumnya, sayapun memerankan tokoh yang sama namun bagi saya pribadi tetap saja menimbulkan perasaan grogi maklum bukan seniman panggung betulan hehehe Persiapan pertunjukan kethoprak ini juga dibilang cukup singkat, dengan latian kurang lebih 1,5bln dan 2x dalam seminggu dan juga waktu latihan yang kurang maksimal menjadi tantangan tersendiri, maklum para pemain kethoprak dari RWK Budaya ini hampir 90% anak muda dan dengan basic yang berbeda-beda jadi ya harap maklum, mereka sudah mau ikut berlatih dan ikut nguri-uri atau melestarikan salah satu kesenian tradisional Jawa saja sudah bagus dan harus di apresiasi, disini dalam bermain kethoprak kita bisa menjadi siapa saja yang tentu saja itu bukan diri kita, itu salah satu pon yang dapat kita petik.

Lakon dalam penampilan kali ini adalah “Ngundhuh Wohing Pakarti” maksudnya dalam bahasa Indonesia adalah apa yang kita tanam itulah yang bakal kita petik, siapa yang menanam kebaikan maka akan memperoleh balasan kebaikan juga, begitu sebaliknya. Tertarik dan penasan dengan jalan ceritanya? Silahkan besok malem datang ke Balai Desa Bangunjiwo untuk menyaksikan Kethoprak Mataram persembahan dari RWK Budaya hehehe….
kita terakhir tampil juga sudah dua tahun yang lalu, ya semoga saja penampilan besok malam bisa berjalan dengan lancar dan sukses, dan yang pasti bisa menghibur para penonton yang datang menyaksikan pertunjukan amin.

Thursday, 18 September 2014

This Is #AshabaDay


Yeah sore ini PS. ASHABA berlaga mengawali kiprahnya dalam mengikuti kompetisi Divisi II PSSI PengCab Kab. Bantul. Tahun ini merupakan musim ke 4 bagi PS. ASHABA dalam mengikuti kompetisi di Bantul ini, waktu yang cukup lama bagi PS. Ashaba jika melihat TIM lain yang dulu bertemu di Divisi II sekarang sudah berada di Divisi I atau bahkan sudah ada yang bermain di Divisi Utama. Untuk itu musim ini bukan hanya numpang lewat dan ikut meramaikan kompetisi tapi kalau bisa harus bisa promosi ke Divisi I amin. Bulan Juli 2011 merupakan kiprah awal PS. ASHABA dalam mengikuti kompetisi resmi di Div II, waktu itu bermain di Lapangan Sendangsari Pajangan, Musim ke 2 bermain di Lapangan Jodog Pandak, Musim Ke 3 bermain di Lapangan Mulyodadi Bambanglipuro dan untuk musim ini bermain di Lapangan Prancak Sewon. Musim ini persiapan dalam menyambut kompetisi sangat mepet, hanya melakukan 2x uji coba walapun dari hasil uji coba tersebut meraih kemenangan namun belum bisa buat patokan dalam mengikuti kompetisi karena latihan rutin juga belum stabil, untuk pertandingan sore nanti sayaa rasa semua pemain dalam kondisi siap tempur, ada beberapa pemain baru yang masuk dalam Tim namun PS. ASHABA juga harus rela kehilangan 2 pemain andalannya yang Hijrah ke Ibukota dan hijrah ke Klub tetangga yang bermain di kompetisi dengan level diatas PS. ASHABA.  Di Kompetisi Musim ini PS. ASHABA tergabung dalam Grup A yang berisi 8 Tim yaitu: Saraswati (Tuan Rumah), PERSIDEP MENDELAN, PS. ASHABA, BUANA PUTRA, PERSEPON, RIAS PUTRA, BATURETNO FC, dan KASPER. Dari 7 tim tersebut, ada beberapa tim yang kita pernah bertemu, seperti Rias Putra musim lalu berada dalam satu grup, dan  kita berhasil mengalahkannya walaupun Cuma 1-0 dan ada kenangan pahit bagi saya saat berhadapan dengan Rias Putra tersebut karena saya mendapat kartu merah dan harus meninggalakan lapangan lebih dulu, Baturetno FC pernah bertemu pada musim pertama, Kasper pernah uji coba, dan yang lain nya belum pernah bertemu sama sekali.  Dalam 3 musim terakhir ini PS. ASHABA belum pernah menang dalam laga perdana, apakah sore ini PS. ASHABA bisa mengahalakan mitos tersebut, ataukah masih mempertahankan mitos tersebut? Kita lihat sore nanti. #AshabaDay

Friday, 5 September 2014

tanda mata x

Tanda Mata X
Alit Ambara, "Wiji Thukul", Planting-seed, 42 x 60 cm, 2013
Pameran Tunggal Poster Karya NoBodycrop. Internationale Unlimited "POSTERAKSI" Alit
 Ambara, 16-24 Oktober 2013.
Salah satu karya Alit Ambara yang ikut di pamerkan dalam pameran "tanda mata x"

            Tanda mata merupakan event pameran tahunan yang diadakan oleh Bentara Budaya Yogyakarta yang kali ini sudah merupakan edisi yang ke 10. Pameran tanda mata ini merupakan koleksi kumpulan karya dari para seniman yang pernah berpameran di Bentara Budaya Yogyakarta dan karya tersebut diberikan ke BBY sebagai tanda mata dari para seniman. Koleksi karya para seniman ini dikumpulkan dari bulan September 2012 sampai dengan Agustus 2014 atau sekitar 2 tahun. Karya tersebut berupa  karya seni rupa, grafis, patung, komik, instalasi, dan foto. Jumlah karya ada 53 seperti yang saya kutip dari sambutan bapak Hermanu selaku kepala bentara budaya Yogyakarta dalam sambutan nya di katalog pameran.
            Bagi saya pribadi entah ini pembukaan pameran di bentara yang ke berapa yang saya kunjungi sejak tahun 2009. Dulu waktu awal-awal jaman kuliah hampir pasti tidak ketinggalan setiap ada event pembukaan pameran yang hampir setiap minggu ada event pembukaan pameran, secara ya ada banyak gallery di Yogyakarta ini yang hampir setiap pekan membuka pameran dari para seniman yang ada di Yogyakarta atau bahkan dari luar kota atau mancanegara yang mengadakan pameran di Yogyakarta ini.
            Bentara Budaya merupakan salah satu galery favorit saya untuk di kunjungi karena tempatnya juga strategis, selain sebagai ruang untuk berpameran bentara budaya juga menyediakan tempat bagi para musisi untuk berkesenian seperti ada Jazz mBen Senen yang rutin diadakan setiap senin malam, ada bentara budaya keronchonk, dan lain-lain. Kembali ke acara pameran, setiap ada event pameran saya dan teman-teman selalu berbagi info, baik di grup wasapp ataupun via sms, namun karena kesibukan masing-masing sekarang sudah jarang bisa nonton pembukaan pameran rame-rame bareng teman-teman seangkatan seperti dulu waktu masih awal-awal kuliah, namun meski demikian setiap sudut ruang bentara budaya ini menyimpan berjuta kenangan bersama teman-teman saya dulu, suatu saat nanti saat teman-teman saya sudah kembali ke daerahnya masing-masing karena telah menyelesaikan studinya dan saat saya mengunjungi bentara budaya ini untuk nonton pameran mesti akan masih terasa hangat canda tawa kalian, ngobrol ngalor-ngidul, ngulon-ngetan sambil antri atau bahkan berebut untuk mengambil katalog dan makanan seperti sudah seminggu ngak makan, setiap kali pintu galeri dibuka, para pengunjung bukan berebut untuk masuk, tapi berebut untuk menyerbu makanan yang di sediakan hehehe maklum kebanyakan anak kost Bahkan dulu Mc pembukaan pamerannya pernah bercanda, “ini yang lagi pada antri makan dalam perut nya isinya bukan cacing, tapi naga, :D”. ya tapi itulah yang menjadi keseruan dan sensasi tersendiri pada saat pembukaan pameran, selain juga ada hiburan live music biasanya.

            Itu tadi sekelumit cerita tentang pengalaman nonton pembukaan pameran dengan berbagai kisah pada setiap momentnya, untuk yang belum melihat pameran “tanda mata x” ini silahkan datang ke Bentara Budaya Yogyakarta jalan Suroto 2, Kotabaru Yk. Buka mulai pukul 09.00-21.00 WIB, nonton pameran ini seperti nonton rangkuman pameran yang berlangsung 2 tahun terkahir di BBY, selamat menikmati Salam Budaya!

Wednesday, 3 September 2014

2009-2014

Tak terasa berakhir disini 5 tahun terindah tak kan terulang lagi, penggalan bait lagunya Rocket Rockers yang berjudul “Tergila” yang sebenarnya mengisahkan 3tahun masa sekolah, mohon maaf saya rubah menjadi 5tahun terindah, ya 5 tahun masa perkulihan saya, waktu yg lama untuk menyelesaikan sebuah studi S1. Hari ini Sabtu, 30 Agustus 2014 sambil menunggu selesainya upacara wisuda saya mau flashback masa kuliah saya 5tahun yang lalu.

Sebagian Foto masa kuliah 2009-2014

Kuliah? waktu saya lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan tahun 2007 silam saya sempat kepikiran untuk melanjutkan studi ke jenjang perkuliahan, namun karena ada beberapa hal, saya urungkan niatan tersebut dan memilih untuk bekerja, waktu itu sebelum pengumuman lulusan sekolah kebetulan di Kelurahan saya ada kursus Las Listrik yang diadakan oleh BLK (Balai Latihan Kerja), walaupun jauh dari jurusan sekolah, saya ikut kursus tersebut itung2 buat nambah pengalaman, setelah selesai kursus ternyata sama BLK masih dikasih Magang di sebuah bengkel di daerah Bantul, nambah lagi pengalaman saya. lepas dari perbengkelan saya juga sempat menjadi tukang Fotocopy sampai sekitar 6bln, hingga akhirnya di tahun 2009 waktu itu kebetulan temana saya Ofisinarum juga baru lulus SMA dan mau mendaftar kuliah, hal tersebut memicu saya untuk ikut untuk mencoba mendaftar kuliah, tgl 3 maret 2009 bertepatan ultah Ofi, saya ngomong sama orang tua saya kalau saya ingin kuliah, alhamdulillah orang tua pun mengiyakan saya untuk melanjutkan study ke jenjang kuliah. Hemm berhubung kemarin ngak selesai nulis nya waktu di GOR, saya lanjut lagi ceritanya.. Langkah saya untuk melanjutkan kuliah juga tidak bisa berjalan mulus, tes masuk pertama lewat jalur SM 1 di UNY saya mengambil jurusan PGSD PenJas, karena saya terinspirasi oleh Pak Lik saya yang menjadi seorang Guru Olah Raga disisi lain saya juga lebih suka Olah Raga dari pada mengambar, namun apa boleh di kata Tuhan  punya kehendak lain, saya tidak diterima masuk UNY, setelah itu ada tes lagi SNMPTN pada waktu itu, namun saya tidak ikut, ketinggalan info >kudet<, dan yang terakhir yaitu jalur SM 2, itu kesempatan terakhir saya untuk masuk kuliah di tahun itu, saya tidak mau ambil resiko lagi untuk ambil jurusan PGSD PenJas setelah tau seleksi TES Fisik nya memang cukup lumayan, dan saya putuskan untuk berkecimpung lagi di dunia senirupa, maka di SM 2 ini saya putuskan kedua pilihan saya untuk masuk jurusan Pendidikan Seni Rupa. Sebenarnya waktu tes tertulis sebagian besar soal saya tidak memahami, maklum sudah 2tahun berhenti sekolah, namun karena kehendak Tuhan alhamdulillah saya di terima di UNY. Sekitar bulan Agustus 2009 saya mulai kuliah sebagai mahasiswa baru, suka duka saya lalui dalam masa kuliah, waktu 5 tahun bukan sebuah waktu yang cepat, namun selama 5tahun waktu yang saya habiskan untuk mendapat gelar sarjana tersebut saya kira tidak ada yang sia-sia, untuk memperoleh sesuatu memang butuh suatu proses, walaupun banyak didepan sana teman2 saya yang sudah berlari kencang untuk memperoleh kesuksesan, namun ada juga yang masih dibelakang saya, saya jalani proses hidup ini, dan mengikuti semua rencana Tuhan yang telah digariskan untuk hidup saya. Terimakasih untuk semua, smoga kesuksesan dan keberhasilan selalu bersama kita, dan semoga Tuhan Alloh SWT senantiasa memberi kita kemudahan dan kelancaran pada setiap usaha dan urusan kita di dunia ini.

Thursday, 21 August 2014

Festival Kesenian Yogyakarta

Yeah…FKYeahh tahun ini kembali diselengarakan untuk yang ke 26 umur yang sudah lumayan untuk sebuah Festival Kesenian yang rutin diselengarakan setiap tahun. Saya pertama kali kenal FKY sekitar tahun 2001an ketika itu saya diajak Babe saya untuk menyaksikan Karnaval entah waktu itu pembukaan atau penutupan saya sudah lupa, di depan Gedung Agung Yogyakarta, tak terasa sudah 10 tahun lebih dari waktu itu. Tahun ini saya memang ada niatan untuk nonton karnaval pembukaan FKY dengan jalan kaki dari kos  Taher yang letak nya di belakang Hotel Grand Aston, setelah itu saya menyusun strategi dengan sms dan share ke grup WA untuk ngajak teman nonton Karnaval pembukaan FKY tersebut, hari itu saya ajak kumpul teman-teman saya jam 15.00an namun apa mau dikata jam 16.30, sinar matahari yang tidak begitu terik, dengan penuh semangat kami jalan menuju ke Tugu Jogja dengan jarak kurang lebih 2Kilometer dari kos Taher, karena kami berangkat terlalu sore, alhasil kami pun hanya kebagian dari sedikit kontestan yang ikut meramaikan jalannya Karnaval, sialnya lagi memory card Kamera saya ternyata ketinggalan di rumah, apes apes, akhirnya saya mengabadikan beberapa foto kontestan dengan kamera Hp saya. FKY yang ke-26 untuk tahun ini mengambil tema DO DODOLAN yang mengunakan bahasa Jawa, tema tersebut dapat mengandung arti Jualan, namun dapat juga di artikan Pada Main, entah yang mana yang benar hehehe… untuk tahun ini FKY kembali di pusatkan di Plaza Ngasem seperti tahun lalu, acara pembukaan berlangsung tanggal 20 Agustus 2014 yang berlangsung dengan meriah di Tugu Jogja acara FKY sendiri akan berlangsung hingga 9 September 2014, untuk tahun ini selain berpusat di Plaza Ngasem, FKY juga hadir di ke 4 Kabupaten di DIY berbagai agenda kesenian telah di siapkan oleh penyelengara, untuk info lebih lanjut bisa cek di www.infofky.com. Selamat menikmati Festival Kesenian Yogyakarta ke-26 Salam Budaya!

Tuesday, 19 August 2014

Teh Jahe Yang Tertukar

Kalo di dengar mungkin seperti judul salah satu sinetron yang setiap hari tayang di televisi, namun saya tidak akan membahas sinetron tersebut, minggu 17 Agustus 2014 bertepatan dengan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 69 tahun, aku bersama teman-teman seangkatan masa kuliah dulu berkunjung ke Magelang rumah salah satu teman kami Faisal yang kebetulan sudah menikah dan kebetulan 2bln yang lalu sah menjadi bapak dari seorang Putri cantik yang bernama Kinanthi Janani Janmabhumi nama yang cantik seperti anaknya, smoga menjadi anak yang sholehah ya de’ kinan amin. Magelang bagi saya mempunyai banyak cerita bahkan terlalu banyak sehingga tidak mungkin semua saya ceritakan disini, momen menengok bayi ini menjadi momentum bagi saya dan teman2 karena kesibukan pekerjaan dan tugas akhir menjadikan kita sangat jarang untuk berkumpul, sebenarnya saya dan tejo sudah berencana untuk membuat acara njagong plus syawalan ini jauh2 hari dengan meriah namun rencana hanyalah rencana karena masih aja banyak teman yang ngak bisa hadir dengan berbagai kesibukannya, namun ya Alhamdulillah kita masih bisa diberi kesempatan berkumpul dan bersilahturahmi di rumah Faisal. Seperti biasa sebelum berangkat kumpul di kos tejo di Karanggayam, namun berhubung raras mau nebeng sama saya, saya langsung menuju ke Jombor dan menunggu teman2 yang lain di Pom Bensin Mlati, setelah beberapa saat menunggu septi datang karena dia juga tidak ikut ngumpul di kos tejo, setelah menunggu beberapa saat rombongan besar dari kos nya tejo pun datang, akhir nya kita berangkat menuju Magelang. Menyusuri jalan Jogja-Magelang bagi ku seperti menyusuri jalan kenangan e cieee kenangan…
Memasuki kota magelang sa mampir di alpamart untuk beli bingkisan buat faisal, nah setelah itu dapet kabar kalo tadi di jalan Oos jatuh, namun syukurnya dia tidakpapa dan masi bisa melanjutkan perjalanan. Setelah beberapa saat akhirnya kami sampai dirumah faisal, rumahnya sangat strategis karena terletak di pinggir jalan utama Jogja-Semarang, setelah masuk kerumah kami bisa melihat dan teman2 cewek juga ada yang menimang-nimang dede’ gemes de’ kinan yang begitu ngemesin. Selain itu kita juga saling ngobrol dengan sesama teman, maklum sudah lama ngak ketemu, ngobrol sama Dewa Andre yang semakin godrong dan ngak sempet potong rambut karna terlalu sibuk dengan kontesnya, Wisnu Aji yang seperti baru keluar dari panti rehabilitasi narkoba karna kemarin gondrong sekarang jadi plontos, moko dan sigit masih seperti dulu duo sahabat tersebut makin sibuk dengan gebetannya, smoga mereka ngak lupa dengan yang namanya Tugas Akhir, suluh yang makin kurus, dan alpin masih sama saja. Kita tidak terlalu lama dirumah Faisal, sehabis sholat dzuhur sekitar jam 1 kurang dikit kita berpamitan untuk pulang, dalam perjalanan pulang ini, kami tidak bareng seperti berangkat, Tejo mampir kerumah Tya, sa dan Raras mampir ke kos e Epin adik e raras yang kebetulan PPL di SMA N 5 Magelang yang kebetulan tidak begitu jauh dari rumah Faisal, dan ini lah misi tersendiri saya ikut ke Magelang ketemu de’ epin Hahaha…Eh iya lha mana ni Teh Jahe yang tertukarnya? Ntar ye masi satu hari lagi ceritanya… akhirnya nyampe juga dikos nya de’ epin, ketemu lagi deh, ciee… ngobrol ketemu ngobrol jadinya laperrr sekitar jam 2an kita pergi cari makan di alun2 magelang lagi dan lagi alun2 ini juga mempunya berbagai cerita hahaha…
  

Wednesday, 2 July 2014

KANGEN

hemm udah lama ngak nulis diblog, mumpung lagi selo setelah lepas dari Tugas Akhir nyoba nulis lagi ahh, ngak terasa saat ini kita sudah kembali bertemu dengan bulan Ramadhan, diawal bulan Ramadhan ini saya kembali teringat dan kangen dengan suasana Ramadhan 3tahun yang lalu saat saya melakukan perjalanan ke Lahat, Sumatera Selatan. Saya kangen dengan suasana Perjalanan, kangen juga dengan suasana disana. Banyak hal baru yang saya dapat dari perjalanan tersebut yang ngak akab terlupa. hemm apalagi ya..lanjut besok lagi dah, Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1435 H

statistics

dwitoro

sebagian kecil cerita hidup saya

Subscribe

Recent

Comment

Gallery

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Follow us on FaceBook

About

Powered by Blogger.

Popular Posts