Tuesday, 9 February 2016

Green Village Gedangsari

Sebuah tempat wisata baru di Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul. Tempat wisata ini menyuguhkan pemandangan alam yang cukup indah, bentang sawah didaerah Kabupaten Klaten dan juga waduk rowo jombor terlihat jelas dari tempat ini. Saya berkempatan mengunjungi tempat tersebut beberapa bulan yang lalu tepatnya hari Rabu, 23 Desember 2015, saya kesana karena diajak rekan kerja saya yang ingin main kesana bersama gank jaman kuliahnya dulu. Saya berangkat dari perempatan ringroad jalan Wonosari yang menjadi meet point kami sekitar pukul 9 pagi, setelah bertemu teman saya atun kami bergegas menuju Blok O untuk bertemu dengan gank kuliah atun si Dya dan Dwi. Setelah bertemu kami langsung bergegas menuju TKP melewati jalur berbah terus tembus piyungan dan naik menuju jalan wonosari.
Karena dari kami berempat belum pernah ada yang kesana praktis kami hanya mengandalkan google maps sebagai penunjuk jalan. Selain itu ini juga kali pertama saya main dengan gank nya atun dan disinilah kredibilitas saya sebagai bolang dipertaruhkan hahaha. Setelah naik sampai patuk kita masih lurus menuju arah kota wonosari, sampai dengan pertigaan sambipitu kita belok kiri menuju arah Glipar dan Gendangsari atau sama dengan jalan menuju Embung Batara Sriten, sebuah embung tertinggi di Gunung Kidul yang view nya juga keren namun dibutuh perjuangan untuk mencapai lokasi tersebut karena memang jalannya yang tidak begitu bagus. Kita lanjut lagi cerita perjalanannya, setelah mengikuti jalan sambipitu tadi, kita dipertemukan pertigaan menuju Gedangsari, kita ambil kiri mengikuti arah ke Gedangsari tersebut, wilayah Gedangsari ini berbatasan langsung dengan wilayah Klaten, Jawa Tengah jadi selain via Jalan Wonosari menuju ke Gedangsari ini juga bisa ditempuh via Jalan Jogja-Solo. *nanti saya ceritakan diperjalanan pulang. Memasuki wilayah Gedangsari kami mulai buta arah dan beberapa kali saya menyuru atun untuk membuka GPS di hape saya untuk memastikan kita berada dijalur yang benar.
Setelah melewati lebih dari 1 jam perjalanan dan melewati jalan yang cukup gronjal gronjal dan mulai bingung dengan jalan yang kita lewati kita putuskan untuk istirahat terlebih dahulu dan membuka bekal yang kita beli diperjalanan tadi. Sambil minum dan makan roti serta melihat pemandangan yang cukup indah di bawah sana menambah nikmat rasanya walaupun panas matahari cukup terik siang itu. Setelah sejenak beristirahat kita kembali melanjutkan perjalanan, dan agak ragu dengan jalan yang kita lalui karena sepertinya jalannya tidak lazim untuk menuju kesebuah tempat wisata, setalah naik turun bukit dan menyusuri jalan yang berkelok-kelok dengan kondisi jalan yang bermacam-macam akhirnya kita samapai jalan yang benar untuk menuju Green Village Gedangsari setelah tanya dengan adik yang baru pulang dari sekolah, karena sudah yakin dengan akses jalan untuk menuju tempat tersebut, kita putar balik kebawah untuk mampir ke Masjid, ada sebuah Masjid dengan bangunan yang cukup megah ditempat yang cukup jauh dari Kota tersebut.
urip mung mampir ngombe
Setelah menjalankan Ibadah kita langsung menuju ke Green Village Gedangsari yang jarak nya tidak terlalu jauh dari Masjid tersebut. Sampai TKP kita langsung memarkir sepeda motor, tidak ada restribusi tiket masuk untuk datang ketempat tersebut, cukup dengan membayar ongkos parkir sepeda motor dengan tarif Rp. 3000 kalau tidak salah. Setelah parkir kita langsung bergegas menikmati bentang alam dari tempat yang lagi ngehitz di Instagram tersebut, walaupun dibawah terik matahari atun and the gank tetep tidak peduli dan sibuk berfoto ria biar ikut ngehits, alhasil saya yang jadi korban untuk menjadi fotografer dadakan. Namun saya juga ngak mau kalah dengan mereka untuk ikut berfoto ria. Pada saat saya kesana pengunjung cukup banyak walaupun pas weekday, mungkin karena pas liburan semester. Ditempat tersebut juga sudah terdapat fasilitas beberapa Gazebo untuk berteduh dari terik panas matahari dan juga untuk menikmati pemandangan alam ditempat tersebut, selain itu juga terdapat bangunan rumah limasan serta toilet. Melihat ada salah satu Gazebo yang kosong kita bergegas untuk memakai gazebo tersebut untuk beristirahat dan kembali menikmati bekala yang kami bawa tadi, namun sayang tidak lama kemudian terlihat awan mendung mulai mengelayut dan Dya temennya atun mulai panik dan mengajak pulang akhirnya kami bergegas untuk pulang, namun sebelum pulang kami kembali foto dibawah tulisan Green Village Gedangsari. Selain itu kita juga tanya dengan penjaga parkir untuk akses jalan yang lebih mudah, dan kita disarankan untuk lurus naik keatas nanti setelah ketemu pertigaan disuruh ambil kiri untuk lewat Klaten.
Belum terlalu lama setelah kami meninggalkan Green Village Gedangsari ternyata hujan benar benar turun dan cukup deras, kami segera mengambil mantol yang ada di bagasi motor untuk kami pakai, dibawah guyuran hujan yang cukup deras dan kami juga masih buta dengan jalan yang kami lalui akhirnya ketemu juga dengan jalan mulus untuk menuju wilayah klaten, namun setelah ketemu jalan mulus tersebut saya juga sempat berdebar-debar karena kita langsung disuguhkan turunan tajam, dan saya juga belum mengetahui medan jalan tersebut, sayapun sempat hampir terjatuh ketika menuruni jalan tersebut, karena jalanan yang licin dan ketika motor saya rem dan membuat ban selip hingga kami hampir aja jatuh, namun Alhamdulillah saya masih bisa mengendalikan motor hingga akhirnya kami selamat melewati turunan tajam tersebut. Sampai bawah kita sudah memasuki wilayah Klaten, karena masih hujan saya pun tidak mengeluarkan Hape untuk melihat GPS, sehingga saya hanya main felling aja, dan akhirnya ketemu jalan utama Jogja-Solo dan disambut kemacetan panjang dan guyuran hujan lebat di daerah Prambanan. Itulah tadi cerita saya tentang Green Village Gedangasari, sebuah tempat yang cukup bagus untuk dikembangkan sebagai tempat tujuan wisata, namun alangkah lebih baiknya kalau dikasih papan petunjuk arah untuk sampai kelokasi tersebut yang lebih banyak, agar memudakan para pengunjung untuk sampai ketempat tersebut.

1 comment:

statistics

dwitoro

sebagian kecil cerita hidup saya

Subscribe

Recent

Comment

Gallery

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Follow us on FaceBook

About

Powered by Blogger.

Popular Posts