Friday, 19 February 2016

Melihat Waduk Sermo dari Puncak Dipowono Canting Mas

Melihat waduk sermo dari jauh
Puncak Dipowono Canting Mas merupakan salah satu tempat untuk menikmati landscape kota Jogja dan laut selatan dari ketinggian yang terletak diperbukitan Menoreh Kabupaten Kulon Progo. Tempat wisata yang masih dalam proses dirintis ini mungkin belum banyak dikenal seperti Kali Biru yang letaknya tidak terlalu jauh dari tempat ini. Rute untuk menuju tempat ini hampir sama dengan rute menuju Kali Biru, kalau kita dari arah Jogja melalui jalan wates, kita belok kanan di pertigaan pasar sentolo, ikuti aja jalan tersebut, nanti belok kanan lagi setelah ketemu pertigaan arah Clereng, setelah itu ikut terus jalan tersebut nanti setelah ketemu jembatan dan ada papan nama petunjuk jalan ke arah Kali biru silahkan ikuti jalan tersebut niscaya itu berada di jalan yang benar.
     Sampai didaerah tersebut kita disuguhkan hamparan persawahan yang membentang cukup luas, setelah itu jalan mulai menanjak pastikan kondisi kendaraan anda prima, jangan sampai ketika anda ngajak gebetan terus si gebetan disuruh turun dan mendorong kendaraan anda kan ngak assik banget bro, semakin lama tanjakan semakin berat bro kayak hidup ini hahaha. Setelah pemanasan dengan tanjakan yang lumayan, kita ketemu pertigaan dikawasan hutan rakyat, nah disitu ada pertigaan kalau lurus kearah kali biru, kalau ke kanan ke arah puncak dipowono canting mas. Sebenarnya teman saya pengen ke Kali Biru, tapi ngak ada salahnya juga saya ajak ke Puncak Canting Mas dulu, oleh karena itu saya ambil ke kanan, dan jalan semakin menanjak. Ikuti terus jalan tersebut, sampai nanti ketemu petunjuk arah untuk ambil ke kiri dan jalan berubah menjadi cor blok, dan sebelum sampai lokasi jalannya menurun cukup curam jadi hati-hati kalau ngak mau jatuh kepleset.
     Sampai lokasi kita ditarik uang restribusi sebesar Rp. 12000 untuk parkir dan tiket tanda masuk, dulu waktu saya pertama kali kesini belum ada restribusi tiket masuk, Cuma parkir doang. Pada saat saya kesana kemarin sampai lokasi tidak banyak pengunjung dan relatif sepi, ya maklum pas week day bukan hari libur jadi bisa nyante dan menikmati pemandangan sepuasnya.
perbukitan Menoreh
     Untuk fasilitas belum banyak berubah dari saya pertama kesana, ya maklum masih dalam tahap berkembang, setelah puas ngobrol dan menikmati pemandangan disana, kami pindah ke destinasi selanjutnya yaitu Kalibiru tempat yang sudah pernah saya review dulu diblog ini dan masih menempati urutan pertama yang paling banyak dibaca diblog saya. Dari Puncak Cantingmas menuju kalibiru tidaklah jauh, kita tinggal menyusuri jalan menurun karena memang letak puncak dipowono atau cantingmas ini lebih tinggi dari pada kalibiru, sampai parkiran saya cukup kaget diluar perkiraan saya karena parkiran juga penuh berbanding terbalik dengan puncak dipowono tadi. Setelah parkir saya beli minum diwarung tempat kami parkir, dan saya juga sempat tanya pada bapak yang jaga parkir, “rame juga ya pak?”, tanya ku. “iya mas, brati promosi wisatanya berhasil kalau rame” kata si bapak. Setelah itu saya berlalu begitu saja dan naik keatas dan bayar restribusi masuk sebesar Rp.5000 untuk 1 orang kalau bersama pasangan ya berarti Rp.10000 karena sudah memasuki waktu Dzuhur, maka kami beristirahat sejenak dan sholat Dzuhur di Mushola yang berada di kalibiru tersebut, sebenarnya di dipowono tadi juga sudah tersedia Mushola.
     Setelah selesai ibadah kami mulai jalan dan memasuki kawasan wisata alam tersebut, saya cukup tercengan ternyata banyak juga orang yang mempunyai waktu luang pas weekday hahaha dan ternyata sekarang kalibiru sudah berubah menjadi studio alam, dengan membayar entah berapa puluh ribu kalian bisa ikut trip outbond, dengan beberapa rintangan dan juga bisa narsis karena sudah ada fotografer yang selalu siap mengabadikan setiap moment anda. Bahkan disalah satu spot foto sudah dilengkapi dengan dua buah lampu blizt eksternal, dan dispot lain sudah perlengkapan lain lagi layaknya disebuah studio, jadi kalian tinggal berpose aja layaknya seorang model, setelah itu tinggal upload di sosial media pastilah mendapat like yang banyak hahaha.

     Keberhasilan masyarakat setempat dalam mengembangkan potensi wisata alam dikalibiru tentu saja mengangkat perekonomian didaerah tersebut, smoga wisata alam kalibiru bisa lebih baik lagi, walaupun banyak tempat sampah yang sudah tersedia diberbagai sudut, namun cukup disayangkan karena disamping toilet ada seperti tempat pembuangan akhir sampah dan dibakar ditempat tersebut, kan cukup disayangkan. Ya smoga puncak Dipowono yang menjadi kunjungan pertama saya tadi bisa berkembang juga seperti Kalibiru ini.    

0 comments:

Post a Comment

statistics

dwitoro

sebagian kecil cerita hidup saya

Subscribe

Recent

Comment

Gallery

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Follow us on FaceBook

About

Powered by Blogger.

Popular Posts